Monday, December 28, 2015

Langkah Pasti Mengatasi Runtime error pada Program

     Pernah mengalami masalah Runtime error ketika membuka suatu program pada komputer. Disini saya akan bantu memecahkan masalah runtime error ini. Pada kasus ini saya beri contoh runtime error pada program Winword.exe, ketika kamu mencoba membuka program Ms.word atau yang lain lalu muncul Runtime error ! seperti pada gambar.


winword.exe


1. Faktor penyebab yang pertama adalah file program korup/hilang, kemungkinan winword.exe hilang atau terhapus karena virus atau  file pendukung lain. Untuk mengatasi hal ini bisa dengan instal ulang Microsoft Office, cara lain jika masih ada winword.exe buka C:\Program Files\Microsoft Office\Office12 cari Winword.exe lalu cut/pindahkan ke direktori lain dengan contoh saya pindahkan ke My Document. Setelah dipindah coba buka lagi, maka otomatis Microsoft Office akan melakukan repair (Proses ini lebih singkat dibanding dengan install ulang Microsoft Office).


Microsoft Office


Jika masalah berulang lagi ketika komputer restart, coba buka run dengan menekan tombol windos + r di keyboard lalu ketik "msconfig". Masuk tab startup dan coba anda seleksi program yang mencurigakan/ tidak penting dan hilangkan ceklisnya lalu oke dan coba restart komputer.

2. Faktor penyebab yang kedua adalah komputer belum terinstal Microsoft Visual C ++ atau File Microsoft Visual C ++ ada yang hilang/terhapus. Untuk mengatasi masalah ini tentu saja kamu harus menginstal Microsoft visual C ++ atau instal ulang/repair Microsoft Visual C ++. Karena Microsoft visual C ++ adalah bahasa yang banyak digunakan pada dll atau program windows, jika Microsoft Visual C ++ rusak maka akan ada program yang gagal bekerja pada Windows kamu.

Semoga apa yang saya tulis pada artikel ini dapat membantu.


Wednesday, December 9, 2015

Antisipasi kerusakan Windows 7 (System Image)

     Artikel ini sama seperti postingan sebelumnya, yang membedakan adalah jika postingan sebelumnya Antisipasi kerusakan windows menggunakan System Restore dan yang akan kita bahas ini menggunakan System Image. Pada System Restore menggunakan restore point untuk backup sytem, sedangkan pada System Image ini menggunakan file image yang berisi salinan-salinan Windows dan program kamu, pengaturan sistem, dan juga file. Kamu bisa gunakan Image ini untuk mengembalikan isi komputer jika harddisk atau komputer mengalami masalah.

          Secara default, system image hanya mencakup drive yang menjalankan OS Windows. Jika kamu ingin menyertakan drive tambahan dalam system image, kamu dapat membuat system image secara manual. Jika kamu membuat secara manual, system image dapat disimpan pada USB flash drive, CD, DVD, atau hard drive. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat system image secara manual.


1. Klik tombol Start -> pilih Control Panel -> buka System and Maintenance/System and Security, lalu pilih Backup and Restore.

Backup and Restore

2. Klik Create a system image, maka akan muncul jendela baru -> Pilih lokasi penyimpanan-> Next -> Start backup. Tunggu proses hingga selesai.

  - Jika kamu menyimpan system image pada harddisk internal/eksternal atau pada CD/DVD, kamu
    bisa menyimpan beberapa system image. Pada harddisk internal/eksternal, system image yang
    lebih lama otomatis akan dihapus jika harddisk kurang ruang kosong.
  - Jika kamu menyimpan pada pada network location, kamu hanya bisa menyimpan System image
    terbaru untuk setiap komputer dan system image disimpan dalam format 
    drive\WindowsImageBackup\namakomputer\. Jika sebelumnya sudah  ada Sytem image, maka
    system image yang lama akan tertimpa dengan system image yang baru. Tapi jika kamu ingin
    menyimpan system image yang lama, kamu bisa memindahkannya ke lokasi lain.
  1.  Arahkan ke lokasi System Image.
  2.  Salin folder WindowsImageBackup ke lokasi baru
Untuk Restore gampang, tinggal ikuti saja dan baca setiap langkahnya
  

Tuesday, December 8, 2015

Antisipasi kerusakan Windows 7 (System Restore)

     Seringkali kita mengalami masalah pada Windows, apalagi jika masalah yang mengharuskan kita untuk install ulang windows. Bagi mereka yang paham betul tentang windows tentu hal ini tidak jadi masalah, tapi bagi yang tidak tau tentang instalasi windows tentu sedikit repot karena harus membawa laptop ketempat service dan juga membutuhkan biaya. Nah, disini saya bahas langkah untuk mengantisipasi kerusakan pada windows.

     Sebenarnya langkah ini sederhana dan sudah banyak dibahas di artikel, tapi mungkin artikel saya bisa lebih membantu. Microsoft Windows memang mudah terserang virus tetapi karena User Interface yang bagus dan memudahkan, windows menjadi OS yang banyak digunakan. Untuk itu mari kita lakukan antisipasi keruskan windows.

Ada beberapa fitur yang oleh Microsoft Windows, berikut adalah sebagian langkahnya.

System Restore
   System Restore ini fungsinya adalah merekam atau menyimpan setiap perubahan windows. Jadi ketika kamu melakukan kesalah pengaturan, kesalah install program yang menyebabkan komputer berjalan tidak optimal kamu bisa merestore dengan restore point yang sudah dibuat agar komputer kembali normal seperti sebelumnya.

1. Nyalakan System restore pada drive yang didalamnya berisi fiile Widows
   - Buka Control Panel->System and Security->System.
   - Lalu klik Advanced system setting, maka akan muncul jendela System properties
   - Buka tab System Protection

System Protection

2. Atur On pada drive system
   - Pilih dirvenya lalu klik Configure.
   - Pilih Restore system setting and previous versions of files.
   - Selanjutnya kamu bisa atur ukuran maksimal restore point.
     (jika ukuran sudah penuh, maka otomatis restore point yang lama akan dihapus)

setting otomatis system restore

3. Sekarang komputer kamu otomatis kan melakukan sytem restore, jika terjadi masalah pada windows kamu bisa merestore.
  - Buka Start menu dan ketikan "restore", lalu buka System Restore.

proses restore

  - Pilih restore point, lalu next -> finish. Komputer akan restart dan melakukan proses restore.

restore point

4. Dari gambar diatas ada restore point dengan type manual, untuk membuat manual bisa lakukan langkah berikut.
  - Lakukan langkah seperti langkah No.1
  - Pada tab system protection ada tombol create, klik tombol dan beri nama restore point.

Oke, sekarang komputer kamu akan lebih aman dan mudah diperbaiki jika terjadi masalah pada System Operasi Windows.

Terkait

Antisipasi kerusakan Windows 7 (System Image)